Normalisasi Kekerabatan dengan Israel Tak Kurangi Penderitaan Warga Gaza

Normalisasi relasi dengan Israel tak memberikan pengaruh signifikan bagi warga Palestina, secara khusus Gaza. ini diucapkan oleh Utusan Aku Presiden Palestina Riyad al-Maliki.

Riyad al-Maliki menyebut, hal tersebut ternyata dari upaya Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Donald Trump bersama Uni Emirat Arab (UEA) menyepakati normalisasi relasi dengan Israel di bawah perjanjian Abraham atau Abraham Accords yang disepakati pada 13 Agustus 2020.

„Negara-negara tersebut mengatakan, mereka melaksanakannya demi Palestina, sebab normalisasi dengan Israel akan menolong memberikan tekanan pada orang Israel, agar Israel melepaskan tanah dan untuk memungkinkan orang Palestina mempunyai https://zonaberita.info/tersangka-kasus-vina-cirebon-salah-tangkap-polda-jabar-ogah-ganti-rugi/ kebebasan dan kemerdekaan mereka,“ ujar dia dalam sesi diskusi yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Jakarta, Selasa (20/8/2024).

„Seharusnya tak memperhatikan hasil atau pengaruh apa bahkan dari normalisasi tersebut dan pengaruh langsungnya terhadap Palestina, dalam hal mengakhiri penderitaannya, mengakhiri pendudukan, atau bahkan memungkinkan Palestina untuk menghirup kebebasan dan kemerdekaan,“ lanjutnya.

Sebaliknya, Riyad mengatakan bahwa Israel justru memanfaatkan normalisasi relasi dengan negara Arab dan meyakinkan mereka untuk melalaikan konflik Palestina.

„Itulah sebabnya, saat ini Trump dan Netanyahu berusaha amat keras untuk menormalisasi relasi seperti itu dengan Arab, dengan maksud untuk menunjukkan bahwa problem Palestina bukanlah prioritas utama bagi orang Arab,“ tuturnya.

Indonesia Berhati-hati

tersebut juga yang mau dilaksanakan oleh Netanyahu, tak hanya dengan Arab melainkan dunia.

„Indonesia wajib berhati-hati,“ tegasnya.

„Indonesia adalah negara Muslim terbesar di dunia. Dan Israel mencari Indonesia sebagai simbol bahwa negara Muslim terbesar di dunia sedang menormalisasi relasi dengan Israel, tanpa Israel wajib menarik pendudukannya atas tanah Palestina, atau memperbolehkan Palestina meraih kebebasan dan kemerdekaan mereka. Anda wajib amat berhati-hati.“