Review Film The Lego Batman Movie 2024

Lego Movie lagi-lagi kembali di tahun 2017 ini dengan mengangkat karatkter utama seorang pahlawan super, yakni Batman. Lego Batman sendiri sebelumnya sudah timbul di film permulaan Lego Movie yang tayang di tahun 2014 lalu. Melainkan kali ini Batman benar-benar mengisi keseluruhan film, pun juga dengan basis cerita dari DC Universe, di film ‘The Lego Batman Movie.’

Dibuka dengan narasi yang kocak, dengan bunyi berat.

seketika seketika memecah tawa penonton.

Intriknya aneh bin ajaib, tetapi untungnya tak seabsurd film parodi Scary Movie. Dimulai dari Joker merasa yang kesal karena Batman tak menggagapnya https://tvfixplace.com/5-fakta-mengenai-drama-pachinko-2022-yang-di-bintangi-lee-min-hoo/ sebagai musuh utama. Kesudahannya berusaha mencari strategi agar Batman mau bertarung dengannya. Dan Batman justru tak bersuka cita ketika Joker hasilnya menyerahkan diri pada kepolisian Gotham. Batman menyadari ada sesuatu yang sedang direncanakan oleh Joker. Batman pun hasilnya terjebak oleh tak-tik yang diciptakan oleh Joker, yang pun Batman menolong Joker melepaskan seluruh super villain dari Phantom Zone.

Sama seperti karakter Batman di DC, Batman di Lego Movie ini juga punya sifat jumawa, keras kepala dan bersuka cita menyendiri. Bunyi gahar Will Arnet memerankan Bruce Wayne memberikan ekspersi yang pantas dengan karakter Batman.

Melainkan sebaliknya untuk karakter Joker yang diperankan oleh Zach Galifianakis, Uh.. joker disini betul-betul berbeda dari joker yang pernah diciptakan dimanapun. Joker bukanlah penjahat licik dan psycho, tetapi pun jadi penjahat yang paling baper yang pernah ada. Melainkan justru karakter Joker ini justru yang selalu memecah tawa penonton. Joker yang baperan!

Ironisnya, Batman yang punya karakter lebih jumawa dari pahlawan super awam ini, patut mengasuh Robin yang sudah menjadi si kecil angkatnya. Lucunya Robin diangkat menjadi si kecil oleh Bruce Wayne karena sebuah ‘kecelakaan’ di sebuah pesta. Yang terang, kekerabatan antara Batman dan Robin disini jauh dari cerita aslinya, Atau mungkin lebih mirip Gru yang mengasuh para minion.

Kerennya lagi, jadinya Batman tak cuma patut melawan Joker, tetapi juga seluruh penjahat lain yang ada. Penjahat seperti Bane, Harley Quinn, Two Face, ScareCrow, Poison Ivy, atau pun penjahat dari luar film DC seperti Voldemort, Sauron, Kaiju, dan King-Kong, seluruh bersatu menjadi musuh kota Gotham. Lebih superior dari yang pernah ditampilkan, pun di seluruh film DC Universe.

Lalu dimana karakter pahlawan super dari Justice League yang lainnya ? Kata Superman, The Flash, Green Lantern, dan kawan-kawan? Mereka ada dan komplit, tetapi tak perlu mau Justice League kebagian scene yang banyak. Batman bersuka cita bekerja sendirian.

Untuk dialog sebenarnya agak tak pantas untuk penonton usia dini.Bukan karena banyak ekplisit, tetapi karena jokesnya terlalu sarkas dan akan sulit untuk dimengerti si kecil-si kecil. Dan beberapa jokes yang dilontarkan juga berhubungan dengan DC universe, yang mungkin cuma akan dimengerti oleh penggemar komik DC. Satu lagi yang selalu membuat penonton terbahak-bahak, yakni ketika Bruce Wayne menyebutkan kata kunci komputernya. Melainkan: ‘Iron Man Sucks’.

Melainkan ini yakni dunia Lego, dimana aksi-aksi mengasyikan patut ditampilkan dengan konsep ‘brick’ khas Lego. Susun-membentuk balok Lego, membuat senjata pamungkas untuk melawan musuh, hingga transformasi dari seluruh kendaraan dan perlengkapan perang Batman di Bat Cave seperti Bat Mobile dan Batpod dengan konsep transformasi ala Lego, tampaknya menjadi alasan mengapa Batman benar-benar mengasyikan untuk digarap di Lego Movie.

Scene yang super cepat, dialog yang super padat, membuat cerita jadi terang walaupun dalam durasi yang terbilang singkat. Sedangkan dimuat dalam wujud kartun, jadinya terasa lebih masuk nalar. Dapat kalau ini dijabarkan dengan seperti film aksi awam, pasti akan jauh lebih panjang dan tak akan cukup ditampilkan dalam durasi 104 menit. Bahkan jadi juga butuh waktu lebih dari 2,5 jam.

Pastinya Batman versi Lego ini menawarkan nuansa baru dari Batman yang pernah anda saksikan sebelumnya. Super kalau perlu, tak cuma Batman saja yang dihadirkan dalam film Lego Movie. lain pun sepertinya asyik kalau diciptakan versi legonya. The Lego Batman Movie tayang mulai 10 Februari 2017 di bioskop-bioskop tanah air. Dan mungkin ketika si kecil atau keponakan anda mengajak anda untuk menyaksikan film ini, bisa jadi akan berujung dimana anda yang lebih puas berada di dalam bioskop daripada si kecil-si kecil.