Hutan Kertas, Destinasi Liburan Alam di Karawang

Sebuah daerah liburan populer dan murah meriah hadir di Kota Pangkal Pengorbanan – julukan untuk kota Karawang. Namanya yakni Hutan Kertas. Destinasi liburan alam ini berlokasi di Kampung Gintung, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel.

Daerah ini dinamakan ‘Hutan Kertas’ karena kawasan hal yang demikian ditanami pohon Eukaliptus, bahan baku untuk produksi kertas. Kawasan hutan kertas itu sendiri dimiliki oleh PT Pindo Deli. Perusahaan sudah melaksanakan penanaman pohon Eukaliptus sejak tahun 2004 silam, dengan tujuan sebagai stok bahan baku produksi, serta kawasan penghijauan.

Pada 2017, sekelompok pemuda setempat berinisiatif untuk merubah kawasan hal yang demikian menjadi daerah liburan. Tangan-tangan kreatif mereka berhasil ‘menyulap’ hutan Eukaliptus menjadi lokasi yang makin asri, rapi, bersih, dan Instagramable.

“Hutan Kertas ini dinamakan ya dari banyaknya https://cianjurguide.com/rekomendasi-wisata-di-kamboja-paling-seru/ pohon kertas. Cuma dahulu tidak sebagus ini, masih banyak rumput rumput liar gitu,” ucap Agung, salah satu pendiri Hutan Kertas.

“Mulanya ini jadi daerah camping para kelompok sosial dan nongkrong anak anak sini, terus kita lihat potensi dari pohon-pohon yang tertata rapi dan menarik, kita buatlah daerah ini jadi daerah liburan,” lanjut Agung.

Pemuda setempat malahan bergerak untuk membangun satu persatu fasilitas, mulai dari membangun sebagian spot untuk swafoto, memasang hammock, balon-balon lampion dan tulisan-tulisan menarik, hingga payung warna-warni. Baru-baru ini juga terdapat restoran untuk bersantai dengan harga yang relatif murah.

Pun, mereka juga menyediakan pentas terbuka komplit dengan kursi-kursi kayu, termasuk keperluan sound system. Pengelola Hutan Kertas amat terbuka bagi siapa saja yang mau mengadakan kesibukan di sana.

Hutan Kertas buka tiap hari mulai pukul 08.00 – 23.00 WIB. Harga tiketnya bervariasi. Dikala Weekday pengunjung dikenakan Rp10.000 per orang, meskipun dikala Weekend, pengunjung dikenakan sebesar Rp15.000 per orang. Buat yang mau melaksanakan sesi pemotretan prewedding, ada harga khusus, yakni Rp150.000 per lima orang.

“Semua properti yang terdapat di dalam Hutan Kertas ini murni dibeli via uang tiket masuk wisatawan. Jadi semakin banyak pengunjung yang datang, ya semakin cepat pula perkembangan yang ada di Hutan Kertas ini”, ujar Agung.

Karena pengunjung yang semakin banyak, Hutan Kertas sekarang semakin maju. Para pengelola berhasil melahirkan enam anak usaha lainnya, antara lain Bengkel Hutan Kertas Motor, Hutan Kertas Resto, Hutan Kertas Pengrajin Kayu, Hutan Kertas Wedding Organizer dan Hutan Kertas Sepatu. Semuanya dikelola anak-anak muda setempat. Benar-benar anak-anak muda yang menginpirasi.

Sudah siap untuk usai pekan dengan mengunjungi Hutan Kertas?